Komunikasi Grafis
Grafis
merupakan sebuah bentuk komunikasi visual dimana dengan sebuah titik atau
goresan sederhana orang dapat mengkomunikasikan pesan kepada orang lain.
Komunikasi grafis dapat diartikan sebagai proses penyampaian lambang-lambang
yang mengandung pengertian tertentu oleh seseorang kepada orang lain melalui
media cetak.
Desain
grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan se-efektif mungkin. Dalam desain grafis, teks
juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang dapat
dibunyikan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan
visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan
gambar, dan tata letak.
Awalnya
desain grafis diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam
media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.
Unsur
komunikasi desain grafis meliputi sebagai berikut :
1. Teks
Menurut Alex
Sobur,(2004:53) mengemukakan bahwa teks sebagai seperangkat tanda yang
ditransmisikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima melalui medium
tertentu atau kode-kode.
2. Illustrasi
Ilustrasi
merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan
atau titik sederhana sampai dengan yang kompleks. Ilustrasi berfungsi untuk :
- Menarik perhatian
- Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
- Memberikan penjelasan atas pertanyaan
- Menonjolkan keistimewaan produk
- Memenangkan persaingan
- Menciptakan suasana khas
- Dramatisasi pesan
Ilustrasi
dapat berupa gambar, foto maupun grafis lainnya. Gambar merupakan penjelasan
yang dapat menerjemahkan isi pesan secara menyeluruh, mampu menarik perhatian
sekaligus menangkap pandangan secara sepintas.
3. Warna
Warna
adalah hal yang pertama dilihat oleh seseorang, terutama warna background.
Warna merupakan unsur penting dalam grafis karena memberikan dampak psikologis
kepada orang yang melihat. Untuk mencapai desain warna yang efektif dapat
dimulai dengan memilih warna yang dapat merepresentasikan tujuan dari media
komunikasi grafis yang dibuat. Contoh, untuk mendesain media grafis bagi anak
TK, maka sebaiknya memilih warna-warna cerah untuk membuat suasana ceria.
Media
komunikasi grafis adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada
publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis. Secara garis besar,
media komunikasi grafis dapat dikelompokkan menjadi lima.
- Media cetak, misal stiker, sampul buku, poster, selebaran (leaflet), kop surat, katalog
- Media luar ruangan, misal spanduk, papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard
- Media elektronik, misal radio, televisi, internet, animasi computer
- Tempat pajang (display), misal etalase, desain gantung, floor stand
- Barang-barang kenangan, misal kaos, topi, paying, aneka souvenir
Sumber :
Nanik Sri Rahayu, Desain Multimedia untuk SMK, Kemendikbud, Jakarta, 2013
EmoticonEmoticon