Kamis, 28 Maret 2019

Estetika Seni Grafis

Estetika Seni Grafis


https://adkurakura.blogspot.com/2019/03/estetika-seni-grafis.html



Kata Estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Teori estetika sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu teori obyektif dan teori subyektif.

  • Teori Subyektif
Teori yang menyatakan bahwa adanya nilai keindahan hanya tanggapan perasaan orang yang melihat karya tersebut. Teori ini hanya berdasarkan naluri saja untuk menyatakan indah tanpa penjelasan tentang ciri-ciri keindahan dari benda yang dilihatnya. Teori ini diyakini oleh Hendri Home, Lord Ashley, dan Edmund Bruke.

  • Teori Obyektif
Teori yang menyatakan bahwa nilai keindahan ada pada karya yang dilihatnya. Teori ini melihat nilai keindahan dari komposisi dan unsur-unsur pembentuk karya yang dilihatnya, sehingga kita bisa memberikan penjelasan tentang ciri-ciri keindahan yang terkandung pada suatu karya seni. Teori ini diyakini oleh Plato, Hegel dan Bernard Bosanouet.
Pada dasarnya kedua teori itu masing-masing benar, namun pada masa sekarang kebanyakan memilih teori obyektif, dimana suatu karya meliputi komposisi dan unsur-unsur seni yang terbagi menjadi dua yaitu unsur fisik dan unsur psikis.

  • Unsur fisik (visual) yaitu unsur yang dapat dipahami secara visual seperti garis, bentuk, tesktur, nada (gelap terang), dan warna.
  • Unsur psikis (psikologi) yaitu unsur yang tidak dapat pahami secara visual, tetapi hanya dapat dirasakan saja seperti emosi, pikiran, pandangan, gagasan dan karakter.
Dalam pembentukan komposisi estetis ada lima unsur penting yaitu :

1. Garis
Garis merupakan unsur seni rupa yang paling utama, karena dengan garis kita dapat membuat karya dwimatra atau trimatra. Berdasarkan wujudnya dan karakternya garis garis dibagi menjadi dua yaitu garis nyata dan garis khhayal.

  • Garis nyata yaitu garis yang sifatnya mudah diamati hasil goresan langsung. Bentuknya bermacam-macam dan mempunyai karakter tersendiri, misalnya garis vertikal berkesan agung/statis, garis horisontal berkesan seimbang.
  • Garis khayal yaitu garis yang sifatnya imajinatif yang timbul karena adanya kesan batas (kontur) bidang, ruang, warna atau nada

2. Bidang
Unsur bidang dalam seni rupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu.Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni rupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta (sengaja maupun tidak sengaja). Contoh bidang alamiah adalah bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut. Contoh bidang yang dicipta adalah bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran.

3. Bentuk
Bentuk merupakan suatu bidang yang ada karena dibatasi oleh sebuah kontur atau garis dan atau dibatasi oleh warna yang berbeda atau oleh perbedaan dalam pencahayaan, gelap terang, arsiran atau disebabkan adanya tekstur tertentu. Dalam sebuah karya seni rupa bentuk diciptakan sesuai kebutuhan yaitu bentuk yang dicipta sesuai dengan nilai kegunaannya (functional form), dan bentuk dicipta sebagai ungkapan (bentuk ekspresi), seperti pada lukisan dan patung.

4. Tekstur

Tekstur ialah sifat permukaan luar dari suatu benda, misalnya, kasar, halus, licin atau kusem. Tekstur berdasarkan penampilanya dibedakan:

  • Tekstur asli yaitu tekstur bawaan secara alami yang dapat kita rasakan dengan cara dilihat dan diraba, misalnya tekstur batu, kayu, tanah dan lain-lain
  • Tekstur buatan yaitu tekstur hasil ciptaan manusia yang dapat menampilkan kesan tertentu kepada si pengamat. Bisa dibuat dengan cara digambar, dilebur, digores, digosok, atau dengan percikan bahan.

5. Gelap terang (nada)

Dalam karya seni rupa dua dimensi, nada terjadi akibat adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Kesan nada ini dapat dicapai dengan mengolah unsur warna, misalnya dari warna terang menuju ke warna gelap dengan tingkat nada warna yang berlainan. Sedangkan benda karya tiga dimensi kesan nada dapat diperoleh dengan pengolahan unsur ruang, tekstur dan bentuk.

Sumber :

Nanik Sri Rahayu, Desain Multimedia untuk SMK, Kemendikbud, Jakarta, 2013


EmoticonEmoticon